jatimnow.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan mengeluarkan maklumat larangan hadir ke ponpes. Maklumat itu dikeluarkan setelah pengasuh ponpes KH Nawawi Abdul Djalil tutup usia.
Maklumat itu diposting akun Twitter Pesantren Sidogiri @sidogiri pada pukul 18.51 WIB, Ahad (13/6/2021).
"Diberitahukan kepada Alumni, Wali Santri dan Simpatisan, Pondok Pesantren Sidogiri Dilarang datang ke Pondok Pesantren Sidogiri," demikian kalimat dalam maklumat yang diposting @sidogiri.
Postingan itu mendapat respon, salah satunya dari akun @tsalismuttaqin.
"Pahit memang. Seperti kami santri Al-Anwar Sarang, tidak bisa datang ke Sarang waktu Abah Majid Kamil Maimoen wafat tahun lalu untuk penghormatan terakhir. Tapi apa boleh buat kondisi tidak memungkinkan. Semoga Allah mengampuni & melimpahkan rahmat untuk almaghfurlah Kyai Nawawi," tulis akun @tsalismuttaqin.
Baca juga:
- Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil Tutup Usia
- Sosok KH Nawawi Abdul Djalil di Mata Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan
putra almarhum KH Nawawi, KH Cholil Nawawi menyebut bahwa ayahandanya meninggal dunia di RSUD Bangil sekitar pukul 16.40 Wib, Minggu (13/6/2021) karena sakit asam lambung dan tifus.
"Informasi wafatnya KH Nawawi Abd Djalil itu benar," ujar KH Cholil.
Kabar duka dari Ponpes Sidogiri Pasuruan itu juga didengar Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad. Kata dia, rencananya jenazah KH Nawawi akan dimakamkan di pemakaman keluarga di komplek Ponpes Sidogiri Pasuruan.
"Saya belum tahu jam berapa pemakamannya. Rencananya dimakamkan di Pondok Pesantren Sidogiri," jelas Sadad yang juga salah satu keluarga Ponpes Sidogiri itu.