REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Swab Hunter Satgas Covid-19 Surabaya terus beraksi dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Tim Swab Hunter rutin melaksanakan tes massal yang di antaranya menyasar lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Seperti yang berlangsung pada Ahad (13/6), Tim Swab Hunter menyasar para pedagang di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar, serta Pasar Gembong Asih, Kecamatan Genteng, Surabaya.
"Dari hasil swab di kedua lokasi ini, petugas menemukan 3 orang pedagang positif Covid-19," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (14/6).
Tim Swab Hunter sebelumnya juga melakukan tes masaal kepada pedagang di beberapa pasar di 31 kecamatan Surabaya. Pada lingkup kecamatan, tes massal dilakukan Tim Swab Hunter dari jajaran kecamatan yang terdiri dari petugas kecamatan, polsek, koramil, serta Puskesmas setempat.
"Di beberapa pasar wilayah kecamatan sebelumnya sudah melaksanakan. Tiga pilar kecamatan melakukan rapid antigen massal bersama Puskesmas. Tujuannya untuk mencegah supaya tidak ada klaster baru di Kota Surabaya," ujarnya
Koordinator Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyampaikan, Tim Swab Hunter akan terus menyasar tempat-tempat lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Karena, kata dia, ketika ada satu yang terjangkit, berpotensi menyebarkan kepada orang-orang di sekitarnya.
"Bagi kita itu satu orang positif bisa menyebarkan kepada 100 orang. Sehingga itu yang harus kita antisipasi dan kita cegah lebih dini supaya bisa dilakukan isolasi agar tidak melakukan penyebaran ke warga yang lain," kata Eddy.