Rabu 16 Jun 2021 03:47 WIB

Jelang Kontra Turki, Bale Anggap Wajar Tekanan Fan Lawan

Laga Turki vs Wales digelar di Azerbaijan yang merupakan sekutu geopolitik Turki.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Gareth Bale dari Wales
Foto: Ozan Kose, Pool via AP
Gareth Bale dari Wales

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten tim nasional Wales Gareth Bale menganggap wajar tekanan yang akan muncul saat melawan Turki di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. Wales dan Turki akan berjumpa dalam lanjutan Euro 2020 pada Rabu (17/6) malam.

Pertandingan di Baku akan menguntungkan Turki. Turki dan Azerbaijan merupakan sekutu geopolitik yang sangat dekat dan memiliki moto bersama, yakni "dua negara, satu bangsa". 

Baca Juga

Setidaknya 30.000 penggemar dari kedua negara akan berada di Stadion Olimpiade Baku pada Rabu malam. "Ketika Anda datang ke stadion tandang, Anda tahu Anda akan berada dalam posisi yang tidak menyenangkan. Tapi itu adalah sesuatu yang pernah dihadapi oleh semua pesepak bola. Itu normal," kata Bale dilansir dari BBC pada Rabu (17/6).

Bale mengatakan, cemoohan fans lawan sebaiknya dinikmati sebagai atmosfer pertandingan. "Tentu saja mereka tidak mengatakan kata-kata hinaan atau mencemooh kami, tetapi tetap saja kami ingin membungkam mereka," ujar Bale.

"Ini memberi Anda motivasi ekstra, jika kami membutuhkannya. Ini adalah atmosfer yang paling kami nikmati dan itulah yang membuat sepak bola begitu indah," lanjut Bale.

Kapten Turki Burak Yilmaz berharap dukungan penggemar akan membantu timnya pulih dari kekalahan 0-3 pembukaan melawan Italia di Roma. "Saya ingin berterima kasih kepada warga Azerbaijan. Mereka adalah teman dan saudara kami - sejak kami datang ke sini kami telah merasakannya," kata penyerang Lille berusia 35 tahun itu. 

"Di Italia kami bermain tandang, 100 persen sejak awal. Besok kami akan berada di kandang dan itu akan membuat perbedaan," ujar Yilmaz.

Jika Turki kalah telak di Italia pada Jumat lalu, Wales memulai kampanye Euro 2020 mereka dengan hasil imbang 1-1 melawan Swiss di Baku pada Sabtu lalu. Dua tim teratas di masing-masing dari enam grup kompetisi, serta empat tim peringkat ketiga terbaik, akan lolos ke putaran kedua. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement