Rabu 16 Jun 2021 23:38 WIB

Brimob Kalimantan Selatan Pecat tidak Hormat Dua Polisi

Brimob Kalsel pecat dua orang yang desersi dan terlibat kasus narkoba

Polisi terlibat pelanggaran dipecat (ilustrasi).Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan memecat dua anggota polisi secara tidak hormat karena keduanya melakukan pelanggaran berat.
Foto: Ist
Polisi terlibat pelanggaran dipecat (ilustrasi).Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan memecat dua anggota polisi secara tidak hormat karena keduanya melakukan pelanggaran berat. "Satu desersi dan satu lagi terlibat tindak

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan memecat dua anggota polisi secara tidak hormat karena keduanya melakukan pelanggaran berat.

"Satu desersi dan satu lagi terlibat tindak pidana narkoba," ungkap Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol, Ronny Suseno, di Banjarbaru, Rabu (16/6).

Dijelaskan dia, untuk Bripka R terbukti bersalah karena tidak masuk kerja selama 30 hari berturut-turut. Sementara Brigadir A terlibat dalam penyalahgunaan narkoba yang telah berkekuatan hukum tetap dan menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan.

Ronny berharap pemecatan terhadap dua oknum tersebut dapat menjadi pelajaran bagi anggota lainnya agar tak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun. Apalagi yang terlibat narkoba, dipastikan Ronny jika Polri tak akan mentolerir setiap anggotanya terjerumus pidana barang haram itu baik sebagai penyalahguna terlebih jadi pengedar.

Untuk itulah, dia mengingatkan anggotanya agar menghindari sejauh mungkin yang namanya narkoba. Karena jika salah pergaulan maka rentan terpapar ikut menggunakannya.

Ditegaskan Ronny pula, menggunakan narkoba menjadi awal kehancuran kehidupan seseorang tak terkecuali anggota Polri. Karena jika sudah terjerat candunya, maka pikiran bakal rusak tak bisa lagi fokus bekerja hingga keluarga terbengkalai.

"Jadilah insan Bhayangkara sejati yang mengabdi untuk bangsa dan negara. Ingat anak istri yang senantiasa menanti di rumah mendoakan yang terbaik dalam tugas," tandasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement