Kamis 17 Jun 2021 13:44 WIB

The Kid, Film Bisu Charlie Chaplin yang Berusia 100 Tahun

The Kid menjadi salah satu film bisu terbaik pada masanya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Film The Kid karya CHarlie Chaplin kini berusia 100 tahun.
Foto: First National.
Film The Kid karya CHarlie Chaplin kini berusia 100 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Charlie Chaplin dan karakter Little Tramp yang ikonik adalah tokoh pertama yang muncul ketika para pencinta film memikirkan era film bisu. Kala itu, Chaplin menulis, menyutradarai, dan membintangi sendiri banyak film sepanjang kariernya.

Karyanya yang paling terkenal adalah City Lights, The Gold Rush, Modern Times, dan The Great Dictator. Meskipun sudah beberapa dekade berlalu sejak film-film itu dibuat, karya-karya itu masih dibahas oleh sejarawan film dan penggemar film sebagai hal penting yang membantu membentuk sinema modern.

Salah satu film Chaplin yang juga penting bagi sejarah film, namun tak sepopuler film-film ikonik di atas adalah The Kid. Film berdurasi panjang debut bisu Chaplin itu merayakan ulang tahunnya yang ke-100 tahun ini.

Meskipun pada 1921 Chaplin telah menyutradarai dan membintangi beberapa film pendek sebagai Tramp, The Kid adalah film pertamanya dengan waktu tayang lebih dari satu jam. Film ini menghabiskan biaya sekitar 250 ribu dolar AS untuk pembuatannya dan butuh waktu lima setengah bulan untuk shooting. Jangka waktu ini dianggap sebagai shooting yang sangat panjang pada saat itu.

Terlepas dari anggaran besar dan produksi yang panjang, The Kid memiliki cerita sederhana tentang Tramp yang merawat putra angkatnya, yang diperankan oleh Jackie Coogan. Coogan dewasa memerankan Paman Fester di The Addams Family.

Mengetahui kesuksesan Chaplin pada masa depan, The Kid merupakan salah satu karier hebat dalam sejarah film. Namun film ini telah bertahan selama satu abad sebagai salah satu film bisu terbaik pada masanya, di antara film-film yang bertahan dan masih dapat diakses. Sebab, film ini adalah salah satu contoh paling awal dari perpaduan komedi dan drama.

Film dimulai dengan kartu judul yang menyatakan, "Sebuah gambar dengan senyuman -- dan mungkin, air mata". Adegan pertama dimainkan seperti sebuah drama dengan seorang wanita yang meninggalkan rumah sakit amal dengan anaknya yang baru lahir.

Karena beberapa hal, wanita itu meninggalkan sang bayi di dalam mobil dengan catatan tulisan tangan, berharap dia akan memiliki kehidupan yang lebih baik. 

Namun, dua pencuri mengambil mobil  tersebut tanpa mengetahui ada bayi di kursi belakang. Saat menemukannya, mereka meninggalkannya di sebuah gang. Saat itulah Tramp menemukannya.

Apapun yang dilakukan oleh Tramp pada anak itu dikemas dengan baik dan dibumbui sedikit komedi sepanjang film. Namun para penonton akan terhanyut dengan cerita emosional, meskipun bumbu humor dan lelucon menghiasi sepanjang sisa The Kid.

Sekitar 100 tahun kemudian, The Kid masih menjadi salah satu drama paling berpengaruh sepanjang masa dan secara praktis menciptakan genre tersebut. Sulit untuk membuat penonton benar-benar tertawa dan menangis dalam presentasi yang sama, tetapi Chaplin membuatnya terlihat mudah dalam film pertamanya dari banyak film hebat. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement