Kamis 17 Jun 2021 15:45 WIB

Antivaksin, Eric Clapton Merasa Dikucilkan di Dunia Hiburan

Eric Clapton telah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Gitaris Eric Clapton mengaku merasakan efek samping setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca.
Foto: EPA
Gitaris Eric Clapton mengaku merasakan efek samping setelah mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menyusul reaksi tubuhnya setelah mendapat vaksin AstraZeneca, musisi pemenang Grammy, Eric Clapton, mengambil sikap antivaksinasi. Gitaris, penyanyi, dan penulis lagu asal Inggris itu mendukung sesama pengusung sikap antivaksinasi, Van Morrison, tetapi dirinya merasa dikucilkan oleh rekan-rekan selebritasnya yang lain.

"Saya sudah mencoba menjangkau sesama musisi. Saya malah tidak mendengar kabar dari mereka lagi. Telepon saya tidak sering berdering. Saya tidak mendapatkan banyak pesan teks dan email lagi. Perubahannya cukup terlihat," kata Clapton di saluran Youtube Oracle Films.

Baca Juga

Clapton memiliki pengalaman vaksin yang membuatnya semakin hilang kepercayaan terhadap penanganan Covid-19. Setelah mendapat suntikan vaksin dosis kedua, tangan dan kakinya mati rasa dan tak bisa digerakkan. Pria 76 tahun itu menyebutnya sebagai bencana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement