Jumat 18 Jun 2021 14:06 WIB

Pengamat: Curi Hati Rakyat demi Dongkrak Elektabilitas

Para tokoh nasional masih bisa kampanye guna mendongkrak elektabilitas.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Direktur Indonesia Publik Institut (IPI), Karyono Wibowo.
Foto: Antara
Direktur Indonesia Publik Institut (IPI), Karyono Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyarankan, agar para tokoh yang ingin bertarung di Pilpres 2024 segera berusaha meraih simpati rakyat. Tujuannya agar elektabilitas para tokoh dapat melonjak.

Karyono mengamati sejumlah tokoh yang santer dikabarkan bertarung di Pilpres 2024, di antaranya Puan Maharani, Airlangga Hartanto dan Prabowo Subianto. Para tokoh, kata dia, perlu merebut hati rakyat lewat berbagai cara.

"Instrumen yang lebih utama yang harus dilakukan para kandidat mulai saat ini adalah turun ke bawah menggerakkan seluruh potensi untuk menggalang dukungan rakyat, mengukir banyak prestasi, membuat pelbagai program pemberdayaan yang bermanfaat bagi rakyat, bangsa dan negara," kata Karyono kepada Republika, Jumat (18/6). 

Karyono menilai, elektabilitas para tokoh nasional saat ini dalam sejumlah hasil survei sebaiknya hanya dijadikan masukan. Para tokoh nasional masih bisa kampanye guna mendongkrak elektabilitas.