REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengucapkan selamat kepada Ebrahim Raisi karena terpilih sebagai presiden baru Iran. Putin menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan terpilih.
“Putin berharap hubungan yang terus meningkat antara kedua belah pihak selama masa jabatan Raisi dalam perjalanan untuk memenuhi kepentingan kedua negara serta guna meningkatkan perdamaian dan keamanan regional,” kata Mehr News Agency dalam laporannya pada Sabtu (19/6).
Raisi memenangkan pemilihan presiden Iran setelah meraih 62 persen suara. Dari 28,6 juta surat suara terhitung, sebanyak 17,8 juta di antaranya memilih Raisi. Sementara pesaingnya, Mohsen Rezai meraih 3,3 juta suara. Ucapan selamat pun mengalir untuk Raisi.
Meski dikalahkan, Rezai tetap mengucapkan selamat kepada Raisi. Dia berharap Raisi dapat membangun pemerintahan yang kuat dan populer guna menyelesaikan berbagai masalah Iran.
Kandidat capres ultrakonservatif lainnya, yakni Amirhossein Ghazizadeh melakukan hal serupa. “Saya mengucapkan selamat, Raisi, dipilih oleh bangsa,” katanya melalui akun Twitter pribadinya, dikutip laman Al Arabiya.
Satu-satunya tokoh reformis yang turut berpartisipasi dalam pilpres Iran, yakni Abdolnasser Hemmati, turut mengucapkan selamat kepada Raisi. Sementara Presiden Iran Hassan Rouhani menyampaikan selamat kepada rakyat Iran.
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat atas pilihan mereka. Ucapan selamat resmi saya akan menyusul, tapi kita tahu siapa yang mendapat cukup suara dalam pemilihan ini dan siapa yang dipilih oleh rakyat,” kata Rouhani.
Rouhani diketahui tak diperkenankan berpartisipasi lagi dalam pilpres Iran. Sebab dia sudah menjabat sebagai presiden selama tiga periode.