REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kendati di tengah situasi pandemi seperti ini, komitmen perjuangan dari pemuda Tidar tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya pelatihan Tunas III bagi kader organisasi Tunas Indonesia Raya (Tidar) dengan tema “Komitmen Perjuangan Pemuda Partai Gerindra” yang berlangsung di Hotel Cosmo Amaroosa, Cipete, Jakarta, Jumat (18/6). Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, berkesempatan membuka acara tersebut.
Dia menegaskan kalau perjuangan pemuda Gerindra seperti di Tidar jangan ditanya lagi. Kalau ditanya lagi menghilangkan apa-apa yang sudah dikerjakan selama 13 tahun oleh Tidar.
“Berkomitmen penuh bagian yang paling penting untuk partai Gerindra,” kata dia dalam keterangan persnya, Sabtu (19/6).
Dia mengajak pengurus Tidar kreatif untuk sebanyak-banyak menjaring milenial untuk kemudian memilih Partai Gerindra maupun calon presiden yang mungkin nanti akan diusung Partai Gerindra.
Ketika ditanyakan apakah Partai Gerindra akan tetap mengusung Prabowo sebagai Capres? Dia mengatakan putusan tentang pilpres itu akan dibicarakan dalam satu forum resmi dari hasil itulah kemudian akan membawa soal pencapresan tersebut dan sampai saat ini belum dibikin forum tersebut kita masih itu konsolidasi di partai dari atas sampai bawah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan tahun ini adalah tahun rekrutmen.
“Persiapan harus dari tahun ini, kita harus mempersiapkan bahkan kader-kader muda yang siap secara mental dan finansial artinya harus mandiri, jangan sampai maju sebagai caleg tidak memiliki dua hal dasar itu,”ujarnya.
Dia mengingatkan, jelang pemilu 2024, hendaknya pengurus Tidar untuk menjaring sebanyak-banyaknya suara milenial. Minimal tokoh-tokoh muda di seluruh Indonesia yang memang memiliki ketertarikan secara politik.
“Tidar memiliki jenjang yang sudah terbukti bahwa ada anggota-angota Dewan di pengurus sini, ada juga yang menjadi pengurus pusat seperti saya Wakil Ketua Umum di DPP Partai Gerindra. Tidar bukan sayap yang bergerak independen tapi sayap anak kandung Partai Gerindra,” tutur dia.