Selasa 22 Jun 2021 06:07 WIB

Saat Ibrahim Mohon Diperlihatkan Menghidupkan Orang Mati

Nabi Ibrahim ingin hatinya tetap mantap dengan imannya.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Saat Ibrahim Mohon Diperlihatkan Menghidupkan Orang Mati
Foto:

Di sinilah dijelaskan hakikat besar yang harus dipahami sejak awal, yakni walaupun sel tubuh manusia sekalipun, maka itu sudah menggambarkan tentang kehidupan. Hal ini adalah salah satu tanda kekuasaan Allah SWT.

Namun, kehidupan dari masing-masing organ tubuh, bahkan kehidupan yang integral dan sistemis dari seluruh sel-sel tubuh manusia adalah memiliki kehidupan tersendiri. Tentunya, terlepas dari kehidupan si manusianya.

Bahwa sel-sel tubuh manusia dan bagian-bagiannya mengambil sebagian sel dari tubuh seseorang. Lalu kita letakkan pada tubuh lain atau kita pelajari di laboratorium, maka sel ini tidak akan mati dengan keluarnya ia dari tubuh orang tersebut.

Oleh karenanya, dalam salah satu kitab fikih kontemporer, Endy mengutip, untuk menyatakan kematian seseorang, maka harus dilakukan oleh dokter atau orang-orang yang memahami hal ini dengan baik. Sebab, kematian menjadi konsensus di dunia medis saat ini ialah kematian batang otak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement