REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur berniat untuk membuka rumah sakit khusus pasien Covid-19 agar lonjakan kasus di kawasan itu bisa ditangani dengan lebih cepat. Hal itu disampaikan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/6).
"Tidak menutup kemungkinan ada wacana salah satu rumah sakit besar, kita akan buat rumah sakit khusus Covid-19. Kami secara bertahap mengurangi kunjungan dari pasien atau warga yang berobat umum," katanya.
Pernyataan itu diungkapkan menanggapi lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayah Jakarta Timur dan DKI Jakarta secara keseluruhan dalam beberapa hari terakhir. Indra menambahkan bahwa hal tersebut terpaksa dilakukan apabila kasus positif Covid-19 terus mengalami lonjakan.
Menurutnya kebutuhan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di wilayah Jakarta Timur juga mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. "Memang akhir-akhir ini kebutuhan tempat tidur semakin meningkat karena kita lihat dengan kasus yang semakin meningkat. Dari datanya itu kasus bergejala yang memang membutuhkan perawatan di rumah sakit juga semakin meningkat," ujar Indra.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Jakarta Timur telah melakukan penambahan tempat tidur. "Beberapa rumah sakit sudah melakukan penambahan tempat tidur," tuturnya.
Sebelumnya, Indra mengatakan dalam beberapa hari terakhir terjadi penambahan angka positif Covid-19 di wilayahnya. Ia menyebut bila sebelumnya angka penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta Timur berkisar 200 per hari, kini bisa mencapai 1000 kasus per harinya.
"Kalau di Jakarta Timur sebelumnya per hari 150 sampai 200 kasus baru, tapi lima hari ini kita di atas seribu penambahan kasus baru," katanya.