Rabu 23 Jun 2021 17:08 WIB

Ketika Mukmin Dijemput Malaikat Maut Pencabut Nyawa

Ruh seorang mukmin dicabut malaikat maut keluar seperti air.

Red: Karta Raharja Ucu
Meninggal dunia (ilustrasi)
Foto:

Nabi melanjutkan ceritanya, "Lalu para malaikat membawa jiwa itu naik. Mereka tidak melewati sekumpulan malaikat, tetapi sekumpulan malaikat ini berkata, 'betapa harumnya ruh ini.' Para malaikat yang membawanya berkata, "Ini adalah fulan bin fulan."

Mereka menyebutkannya dengan nama yang paling baik seperti biasa manusia menyebut namanya di dunia hingga mereka tiba di langit dunia. Mereka meminta agar langit itu dibuka. Langit itu pun dibukakan baginya.

 

Dia diantarkan dari satu langit ke langit berikutnya hingga tiba di langit tempat bersemayam Allah. Allah berfirman, "Tulislah kitab hamba-Ku di Illiyin dan kembalikan ia ke bumi. Sesungguhnya Aku menciptakan mereka dari tanah dan di dalam tanah pula Aku mengembalikan mereka dan dari tanah pada kali yang lain Aku mengeluarkan mereka. "

Ruhnya pun dikembalikan kepada jasadnya. Kemudian, ada dua malaikat yang mendatanginya lalu mendudukkan mayatnya. Dua malaikat bertanya, "Siapakah Rabbmu?" Dia menjawab, "Rabbku Allah". "Apa agamamu? tanya dua malaikat. Dia menjawab, "agamaku Islam." Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?" tanya dua malaikat. "Dia adalah Rasul Allah," jawabnya. "Apa yang kamu ketahui tentang benda ini?" tanya dua malaikat. "Aku membaca Kitab Allah, maka aku beriman kepadanya dan aku membenarkan," jawabnya.

Dari arah langit, terdengarlah suara penyeru, "Hamba-Ku benar. Maka hamparkan surga baginya dan bukakan baginya salah satu pintu surga. "Hamba itu pun didatangkan dengan aroma ruh yang harum semerbak. Kuburnya dilapangkan baginya sejauh mata memandang. Dia didatangi seorang lelaki berwajah menawan. Pakaiannya indah dan baunya harum. Orang itu berkata, "Ini adalah hari yang dijanjikan kepadamu"

Hamba itu bertanya, "Siapakah engkau? Wajahmu adalah wajah yang datang sambil membawa kebaikan," "Aku adalah amalmu yang saleh." Hamba itu berkata, "Ya Rabbi, datangkanlah hari kiamat agar aku dapat kembali kepada keluargaku dan hartaku."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement