REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) dinilai perlu mempersiapkan panduan protokol kesehatan yang jelas untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Yang perlu dipersiapkan oleh Kemenag untuk PTM adalah panduan protokol kesehatan yang jelas sebagai pegangan bagi madrasah, guru dan orang tua wali murid," kata Ketua Dewan Pembina Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI), H. E. Afrizal Sinaro pada Rabu (23/6).
Dia melanjutkan, madrasah juga sebaiknya diberikan kewenangan untuk memutuskan pilihan PTM atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurut dia, wabah covid-19 kondisinya tidak sama di setiap daerah.
"Bagi kami apapun kondisinya, pendidikan tidak boleh berhenti," kata dia.
Di samping itu, Kemenag telah menyiapkan panduan penyelenggaraan pembelajaran via daring dan luring di madrasah pada masa pandemi Covid-19.