Jumat 25 Jun 2021 13:23 WIB

Buku-Buku Warisan Islam yang Dibutuhkan Renaisans Eropa

Karya ilmuwan Muslim jadi rujukan generasi baru mahasiswa Eropa di masa Renaisans.

Ibnu Sina
Foto: Google.com
Ibnu Sina

REPUBLIKA.CO.ID,  Penerjemahan Yunani klasik dan peradaban lainnya ke dalam bahasa Arab menjadi dasar perkembangan peradaban Islam pada abad pertengahan. Beragam kemajuan telah dicapai yang ditunjukan dari warisan yang ditinggalkan.

Di Eropa, warisan tersebut dilanjutkan dengan melakukan secara masif terjemahan karya-karya ilmuwan Muslim ke dalam bahasa mereka. Beberapa wilayah Eropa lebih dulu telah menikmati penerjemahaan tersebut.

Baca Juga

Sebagian besar terjemahan sudah dilakukan ilmuwan Muslim di Spanyol. Dari Spanyol, arus penerjemahan yang dilakukan Muslim, Yahudi, dan Kristen dari berbagai geografis dilakukan menyebar luar di Eropa.

Buku-buku kedokteran dan ilmiah liannya secara khusus menjadi tuntunan masyarakat Barat. Kajian buku-buku tersebut kembali dihidupkan kembali untuk memenuhi prasyarat kemajuan sosial dan ekonomi di Eropa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement