REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA— Hari Arafah merupakan ritual puncak ibadah haji yang paling utama karena di dalamnya ada ampunan dosa. Keutamaan hari Arafah akan semakin bertambah jika terjadi pada hari Jumat.
"Keistimewaan tersebut semakin sempurna manakala hari Arafah itu bertepatan dengan Jumat," kata KH Ahmad Chodri Romi dalam bukunya 'Ensiklopedia Haji dan Umrah'.
Imam Nawawi mengatakan, dikatakan, bahwa apabila hari Arafah itu bertepatan dengan hari Jumat, maka dosa-dosa yang melakukan wukuf pada hari itu diampuni. Untuk itu perbanyaklah dzikir dan doa pada hari Arafah.
"Pada waktu kita wukuf di Arafah, sangat dianjurkan membaca dzikir dan doa juga membaca Alquran khususnya surat Al Ikhlas," katanya.
Selain itu, terdapat sebuah riwayat menyatakan keutamaannya. Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ قل هو الله أحد ألف مرة يوم عرفة أعطي ما سأل
“Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas 1.000 kali pada hari Arafah, akan dikabulkan seluruh permintaannya.” (HR Ahmad bin Hanbal dari Ibnu Abbas).
Untuk itu Kiai Ahmad mengingatkan jamaah agar jangan lupa memohon ampun kepada Allah SWT atas noda dan dosa dosa di masa lalu, dan juga memohonkan ampunan untuk kedua orang tua, keluarga, dan seluruh kaum Muslimin. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda:
اللَّهُمَّ اغفِر للحاجِّ ولمن استغفر له الحاجُّ "Ya Allah ampunilah dosa-dosa yang beribadah haji, dan orang-orang yang dimintakan ampun oleh orang yang naik haji." (HR Baihaqi dan disahihkan Al Hakim).
"Bertolak dari hadits tersebut maka sangat dianjurkan kepada para penjemput, para tamu yang datang berziarah, untuk meminta didoakan jamaah haji yang baru datang itu, karena doa mereka mustajab," katanya.