REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Aset asing bersih Arab Saudi dilaporkan turun 0,8 persen pada Mei 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan aset tersebut jatuh ke level terendah lebih dari satu dekade.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (28/6), stockpile Arab Saudi di bank sentral juga turun 13,65 miliar riyal berdasarkan laporan bulanan. Aset asing bersih Arab Saudi menurun secara signifikan pada 2020 juga terjadi karena pendapatan minyak yang lebih rendah sehingga membebani keuangan.

Bahkan para pejabat secara bersamaan mengirim 40 miliar dolar AS ke dana kedaulatan kerajaan. Hal tersebut dilakukan para pejabat untuk memicu investasi oportunistik.

Indikator yang ada yakni capaian 700 miliar dolar AS pada 2014, saat ini mencapai 1,62 triliun riyal atau 432 miliar dolar AS. Hanya saja, sebagian besar ekonom mengatakan hal tersebut lebih dari cukup untuk mempertahankan riyal Saudi terhadap dolar AS.

Selain itu, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan kekayaan eksportir minyak mentah terbesar dunia. Khususnya dalam beberapa bulan mendatang. Harga minyak mentah Brent sejauh ini rata-rata sekitar 73 dolar AS per barel pada Juni 2021 sementara pada Mei mencapai 68 dolar AS dan 65 dolar AS pada April.

Ikuti Whatsapp Channel Republika