REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakaf memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNKS), Ahmad Juwaini, saat peluncuran aplikasi e-services pendaftaran nazhir oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) secara virtual, Kamis (1/7).
Ahmad mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis publikasi statistik Indonesia 2021. Salah satunya menyajikan kondisi sosial dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dari berbagai indikator yang disajikan menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan kembali.
"Dari publikasi itu juga ditunjukkan ketersediaan kualitas pendidikan formal maupun kesehatan di Indonesia masih kurang dan belum merata, di sisi lain terjadi tren peningkatan jumlah penduduk miskin yang disebabkan pandemi Covid-19," kata Ahmad saat peluncuran aplikasi e-services pendaftaran nazhir, Kamis (1/7)
Ia menambahkan, tingkat ketimpangan di Indonesia pada akhir tahun 2020 juga tergolong masih cukup tinggi yaitu sebesar 0,385. Maka dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19, perlu melibatkan instrumen ekonomi dan keuangan syariah. Dalam hal ini wakaf memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional.