REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping pada Kamis (1/7) memperingatkan, pasukan asing yang mencoba menggertak China akan "dipenggal kepalanya". Xi memuji "dunia baru" yang diciptakan oleh rakyatnya saat Partai Komunis yang berkuasa memperingati hari ulang tahunnya yang ke-100.
"Rakyat China tidak hanya pandai menghancurkan dunia lama, mereka juga telah menciptakan dunia baru. Hanya sosialisme yang bisa menyelamatkan China," ujar Xi.
Dalam pidatonya yang berlangsung selama satu jam di Lapangan Tiananmen, Xi berjanji untuk membangun militer China, berkomitmen untuk penyatuan kembali Taiwan, dan memastikan stabilitas sosial di Hong Kong. Xi mengatakan bahwa rakyat China tidak akan pernah membiarkan kekuatan asing menggertak, menindas, atau menundukkan mereka.
"Siapa pun yang berani mencoba melakukan itu, kepalanya akan dibenturkan ke Tembok Besar oleh lebih dari 1,4 miliar orang China," kata Xi.