REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Voxpol Center Research and Consulting dalam survei terbarunya melakukan 6 simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024. Tiap simulasi terdiri dari tiga pasangan capres-cawapres.
"Jadi kita cukup atau bipolar atau head to head kemarin disetop aja, karena kan kampanye yang keterbelahan ini harus kita hentikan juga sehingga kita mendorong tiga calon presiden," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Sabtu (3/7).
Pada simulasi pertama pasangan Prabowo Subianto - Puan Maharani unggul dengan 26,5 persen. Kemudian di peringkat kedua Anies Baswedan- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 24,2 persen, di peringkat ketiga Ridwan Kamil-Sandiaga Uno 21,9 persen.
Pada simulasi kedua, pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir unggul 32,6 persen. Disusul Puan-Anies dengan 24,8 persen, dan AHY-Abdul Muhaimin Iskandar dengan 10,8 persen. "Dengan menyisakan yang masih undecided 31,9 persen," ucapnya.
Simulasi ketiga, pasangan AHY-Ridwan Kamil unggul dengan 22,9 persen, kemudian Puan-Anies 21,2 persen, dan Airlangga-Sandiaga Uno 20,8 persen. Sementara undecided voters mencapai 35,2 persen.
"Ini agak berimbang ya, ini tanpa kita pasangkan Prabowo, tanpa kita majukan Ganjar, mereka kita nggak masukan ke simulasi ini," ujarnya.
Pangi melanjutkan, pada simulasi keempat Voxpol menggabungkan kembali pasangan Prabowo-Sandi. Keduanya diketahui merupakan pasangan calon capres-cawapres pada pilpres 2019 lalu. Hasilnya keduaanya unggul dengan 34 persen. Kemudian Anies-AHY 23,7 persen, dan Ganjar-Airlangga 19 persen.
Kemudian simulasi kelima, Ganjar-Anies unggul 41,4 persen, lalu AHY-Sandi di angka 24,4 persen, kemudian Ridwan Kamil-Airlangga hanya 11,3 persen. "Simulasi 6, jika pilpres tiga pasang, Prabowo-Anies 38,8 persen, Ganjar-RK 29,8 persen, AHY-Khofifah 6,1 persen dengan ruang 25 persen belum menentukan pilihan," tuturnya.
Untuk diketahui survei dilakukan 22 Juni - 1 Juli 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan metode mutistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 dari 34 provinsi, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +- 2,83 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika