Sabtu 03 Jul 2021 21:17 WIB

Muhammadiyah Resmikan Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan gedung Edutorium UMS.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir
Foto: istimewa
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang diberi nama Edutorium KH Ahmad Dahlan, secara daring pada Sabtu (3/7).

Sebelum diresmikan, gedung tersebut jauh-jauh hari sudah digunakan untuk berbagai kegiatan. Di antaranya, vaksinasi Covid-19, pelantikan Rektor UMS periode 2021-2025 hingga pelantikan Wakil Rektor UMS.

Baca Juga

"Gedung ini fungsinya tidak hanya untuk acara wisuda, tapi juga sekaligus pusat olahraga. Gedung ini tidak hanya untuk kegiatan internal UMS, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum," terang Rektor UMS, Sofyan Anif, di acara tersebut.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS merupakan gedung megah, indah dan modern yang melambangkan Muhammadiyah berkemajuan. Sekaligus sebagai gedung monumental dan bersejarah untuk menjadi lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang menjadi arena permusyawaratan tertinggi Muhammadiyah.

"Gedung ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar dan menjadi simbol bagi Muhammadiyah Berkemajuan Abad Kedua," ucap Haedar.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement