REPUBLIKA.CO.ID, OAKLAND -- Kebun binatang San Francisco Bay Area, Amerika Serikat, mulai melakukan vaksinasi terhadap macan, beruang, dan musang. Upaya ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk melindungi spesies hewan dari virus korona menggunakan vaksin eksperimental.
San Francisco Chronicle melaporkan Sabtu (3/7), Tigers Ginger dan Molly adalah dua hewan pertama di Kebun Binatang Oakland yang mendapatkan vaksin pekan ini. Dosis disumbangkan dan dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis di New Jersey.
Wakil presiden layanan veteriner di kebun binatang, Alex Herman, mengatakan tidak ada hewan yang terkena virus, tetapi mereka ingin proaktif. Harimau, beruang hitam dan grizzly, singa gunung, dan musang adalah kelompok awal menerima dosis pertama dari dua dosis. Sedangkan kelompok berikutnya adalah primata dan babi.
Herman mengatakan kebun binatang telah menggunakan penghalang untuk menjaga jarak sosial. Staf pun telah mengenakan alat pelindung untuk melindungi spesies yang rentan.
"Kami senang dan lega sekarang dapat melindungi hewan kami dengan lebih baik dengan vaksin ini," kata Herman.
Zoetis menyumbangkan lebih dari 11.000 dosis untuk hewan yang tinggal di hampir 70 kebun binatang. Perusahan ini pun memberikan sumbangan kepada lebih dari selusin konservatori, cagar alam, lembaga akademik dan organisasi pemerintah yang berlokasi di 27 negara bagian.
Kebun Binatang San Diego mulai memvaksin primata pada Januari setelah wabah Covid-19 di antara pasukan gorila terjadi di Taman Safari. Kera besar berbagi 98 persen DNAnya dengan manusia dan sangat rentan, seperti juga kucing.
Kasus virus korona terhadap hewan dikonfirmasi termasuk gorila, harimau, dan singa di kebun binatang. Sedangkan hewan peliharaan yang telah dilaporkan adalah kucing dan anjing.