Senin 05 Jul 2021 09:57 WIB

Biden Peringatkan Covid-19 Belum Dikalahkan

Biden menargetkan 70 persen orang dewasa di AS mendapat vaksinasi dosis pertama.

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Biden Peringatkan Covid-19 Belum Dikalahkan. Presiden Joe Biden.
Foto: AP/Susan Walsh
Biden Peringatkan Covid-19 Belum Dikalahkan. Presiden Joe Biden.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan, Covid-19 yang menjadi pandemi dunia saat ini belum ditaklukkan. Bahkan ia mengatakan, warga Amerika telah membuat kemajuan besar sekalipun dalam mengatasi situasi. 

“Kami menang melawan virus ini. Tapi, jangan salah paham, Covid-19 belum dikalahkan. Semua tahu varian yang kuat telah muncul seperti Delta,” ujar Biden dalam sebuah pernyataan di acara peringatan Kemerdekaan AS, dilansir CGTN, Ahad (4/7).

Baca Juga

Peringatan kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli menjadi momen bagi Biden untuk menyoroti pencapaian kepemimpinannya dalam menanggapi pandemi Covid-19. Ia telah menyatakan perang melawan virus corona jenis baru sebagai prioritas utama pemerintahannya.

Momen peringatan kemerdekaan AS juga menjadi target bagi Biden untuk menandakan kembalinya Amerika dalam kondisi normal. Warga di negeri Paman Sam diiizinkan berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil dan menikmati hari libur bersama. 

Biden juga menargetkan 70 persen orang dewasa di AS mendapatkan setidaknya vaksinasi dosis pertama pada 4 Juli. Namun, sejauh ini negara adidaya ini masih gagal memenuhi target dengan hanya 172 juta orang atau sekitar 67 persen dari populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

https://news.cgtn.com/news/2021-07-05/Biden-says-COVID-19-not-yet-vanquished-as-U-S-marks-July-Fourth-11DMx9M5oEU/index.html

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement