Rabu 07 Jul 2021 10:28 WIB

Khaby Lame, Tiktokers dengan Pengikut Ke-2 Terbanyak

Khaby Lame menarik perhatian warganet dengan video-video kocaknya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Khaby Lame.
Foto: @khaby.lame/Tiktok
Khaby Lame.

REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Jika Anda pengguna Tiktok, pasti tak asing dengan sosok Khaby Lame. Saat ini dia menjadi orang yang memiliki jumlah pengikut terbanyak kedua di aplikasi video asal China tersebut, dengan 84 juta followers atau pengikut.

Orang pertama yang paling banyak diikuti di Tiktok adalah penari Charli D'Amelio, yang memiliki pengikut lebih dari 100 juta. Dan bukannya tidak mungkin, Lame si pembuat konten video berdarah Senegal-Italia itu akan segera menyusulnya.

Di usia yang masih muda, 21 tahun, Lame berhasil menarik perhatian warganet lewat konten video kocaknya saat membongkar life hack. Dengan mimik muka yang selalu datar, Lame sukses menyuguhkan konten yang segar juga menghibur.

Lame mulai aktif membuat konten video setelah dirinya kehilangan pekerjaan karena pandemi Covid-19. Dia mulai membuat konten yang akhirnya beresonansi dengan pengguna global, dan tentunya menghasilkan pundi-pundi uang.

Lalu berapa kekayaan bersih Lame pada 2021? Kekayaan bersih Lame diperkirakan sebanyak 1 hingga 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,5 miliar – Rp 29 miliar (kurs Rp 14.512).

Seperti halnya Youtube dan Instagram, para pengguna Tiktok juga bisa menghasilkan uang dengan memonetisasi konten Tiktok. Menurut Influencer Marketing Hub, begitu pengikut seseorang mencapai ribuan, akun bisa diproses monetisasi. Situs tersebut memperkirakan bahwa Lame dapat memperoleh antara 50.461 dolar AS hingga 84.102 dolar AS per unggahan. 

"Perusahaan diketahui membayar 200 dolar AS hingga 20 ribu dolar AS per video bermerek yang dipromosikan oleh influencer, tergantung pada seberapa berpengaruh individu tersebut," kata Influencer Marketing Hub seperti dilansir di laman Ladbible, Rabu (7/7).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement