Kamis 08 Jul 2021 08:02 WIB

Ketika 3 Orang Terkaya Berlomba-lomba Menuju Luar Angkasa

Luar angkasa menjadi ambisi baru bagi para orang terkaya dunia saat ini.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Richard Branson dan pesawat luar angkasa Virgin Galactic.
Foto: Reuters
Richard Branson dan pesawat luar angkasa Virgin Galactic.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, tiga orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, Richard Branson, dan Elon Musk sibuk bersaing satu sama lain. Bukan dalam urusan bersaing mencatatkan namanya di daftar orang terkaya, melainkan saling bersaing menaklukkan luar angkasa.

Penulis Amazon Unbound: Jeff Bezos and the Invention of a Global Empire, Brad Stone, menyebutkan ada ego besar yang melandasi ketiganya bermain di ranah ini. "Mereka adalah tiga pengusaha paling ikonik dan semuanya terbiasa menang. Jeff tidak terbiasa menjadi yang kedua atau ketiga. Elon adalah seorang penjudi. Dia mempertaruhkan semuanya beberapa kali," kata Stone dilansir dari New York Post, Senin (5/7).

Baca Juga

Kompetisi bergengsi ini dimulai pada 10 Juni lalu. Tepatnya, setelah Bezos mengumumkan ia bersama dengan miliarder anonim yang membayar 28 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk kursi di roket New Shepard. Pesawat akan terbang ke ruang angkasa pada 20 Juli men datang. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 52 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan.

Kemudian, pada 11 Juni, muncul laporan bahwa Branson, akan mencuri langkah Bezos dengan naik VSS Unity Virgin Galactic pada 11 Juli mendatang. Penulis Liftoff: Elon Musk and the Desperate Early Days That Launched Space X, Eric Berger, mengatakan, akan mengecewakan bagi Bezos untuk mengerjakan sesuatu selama 20 tahun dan kemudian berakhir di urutan kedua setelah Branson.

"Saya pikir dia melihat Branson sebagai seseorang yang mungkin ingin menghasilkan uang dari luar angkasa untuk memperluas kerajaan Virgin Galactic-nya," ujar Berger.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement