Kamis 08 Jul 2021 14:51 WIB

14 Roket Hantam Pangkalan Militer AS di Irak

Brigade Balas Dendam Al-Muhandis mengaku bertanggung jawab atas serangan

Red: Nur Aini
Sedikitnya dua tentara Amerika Serikat (AS) di Irak terluka pada Rabu (7/7) setelah lebih dari selusin roket menghantam pangkalan militer yang menampung tentara AS.
Sedikitnya dua tentara Amerika Serikat (AS) di Irak terluka pada Rabu (7/7) setelah lebih dari selusin roket menghantam pangkalan militer yang menampung tentara AS.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sedikitnya dua tentara Amerika Serikat (AS) di Irak terluka pada Rabu (7/7) setelah lebih dari selusin roket menghantam pangkalan militer yang menampung tentara AS.

“Sekitar 12:30 waktu setempat, Pangkalan Udara Ain Al-Assad diserang dengan 14 roket. Roket mendarat di pangkalan. Sistem pertahanan diaktifkan... Kerusakan sedang dihitung," kata Kolonel Wayne Marotto, juru bicara koalisi internasional anti-Daesh/ISIS yang dipimpin AS.

Baca Juga

Dalam cuitan berikutnya di Twitter, juru bicara koalisi itu mengatakan dua tentara menderita luka ringan. Serangan itu dilakukan oleh milisi Syiah yang disebut Brigade Pembalasan Al-Muhandis, menurut pernyataan media sosial oleh kelompok milisi Syiah yang didukung Iran.

Setelah AS membunuh komandan Iran Jenderal Qasem Soleimani di Irak pada Januari 2020, Iran bersumpah untuk membalas dendam. Pada Selasa malam, Bandara Internasional di Erbil, ibu kota wilayah Pemerintah Daerah Kurdistan Irak (KRG) Irak utara, tempat tentara AS ditempatkan, juga diserang dengan drone bermuatan bom.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/14-roket-hantam-pangkalan-militer-as-di-irak/2297633
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement