Kamis 08 Jul 2021 14:52 WIB

Berkenalan dengan Astronaut Muslimah Pertama Arab

Matrooshi dan rekan senegaranya akan berangkat ke AS untuk berlatih.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Berkenalan dengan Astronaut Muslimah Pertama Arab. Nora al-Matrooshi, calon astronaut perempuan pertama Arab.
Foto: republika
Berkenalan dengan Astronaut Muslimah Pertama Arab. Nora al-Matrooshi, calon astronaut perempuan pertama Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Nora Al-Matrooshi (28 tahun) adalah seorang astronaut perempuan pertama dari Uni Emirat Arab (UEA). Ia bersama rekannya Mohammad Al-Mulla (33) terpilih sebagai bagian dari program antariksa UEA.

Menjadi seorang astronaut adalah cita-citanya sejak kecil. Matrooshi kecil sangat menggemari pelajaran tentang planet dan bintang semasa duduk di bangku sekolah.

Baca Juga

Muslimah lulusan sarjana teknik mesin dari Sharjah ini berharap suatu hari nanti memiliki kesempatan mengunjungi luar angkasa, melanjutkan tradisi eksplorasi yang dimulai oleh nenek moyang yang merupakan seorang pelautnya. “Sisi keluarga ibuku adalah pelaut. Saya akan mengatakan mereka menjelajahi lautan. Istilah 'astronaut' berarti 'pelaut bintang' dalam bahasa Yunani,” kata Matrooshi dilansir di Arab News, Kamis (8/7).

Matrooshi dan rekan senegaranya, Mohammad Al-Mulla pada akhir tahun ini akan berangkat ke AS untuk berlatih di Johnson Space Center NASA. Mereka sekarang bergabung dengan Sultan Al-Neyadi dan Hazza Al-Mansoori dalam persekutuan astronot Emirat.

Baik Matrooshi maupun Mulla, saat ini sedang berlatih di emirat Dubai untuk memperdalam belajar berbicara bahasa Rusia hingga pelajaran terbang. UEA adalah pendatang baru di dunia eksplorasi ruang angkasa, tetapi dengan cepat membuat jejaknya.

Pada September 2019, negara itu mengirim warga UEA pertama ke luar angkasa sebagai bagian dari tiga awak yang meluncur dengan roket Soyuz dari Kazakhstan untuk misi delapan hari. Kemudian pada Februari, wahana antariksa UEA "HOPE" berhasil mencapai orbit planet Mars dalam perjalanan untuk mengungkap rahasia cuaca Mars.

Peristiwa ini membuat sejarah sebagai misi antarplanet pertama di dunia Arab. Baru-baru ini pada September 2020, Abu Dhabi mengatakan berencana meluncurkan penjelajah tak berawak ke bulan pada 2024 mendatang. Perjalanan ini akan menjadi perjalanan pertama ke satelit bumi oleh negara Arab.

“Jika saya bisa melakukannya, maka Anda bisa melakukannya. Jika belum ada yang melakukannya sebelum Anda, silakan saja dan jadilah yang pertama. Jika Anda benar-benar bersemangat tentang apa yang Anda lakukan, maka Anda harus bekerja keras untuk itu dan mencari peluang," kata Matrooshi. 

https://www.arabnews.com/node/1890446/middle-east

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement