REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah meminta umat Islam di Selangor untuk memahami esensi khutbah Sholat Jumat terkait larangan bunuh diri yang disampaikan khatib di masjid-masjid di Selangor.
Menurut Sultan, yang dipublikasi Faceboook Kantor Kerajaan Selangor seperti dilansir Bernama, Jumat (9/7), bunuh diri merupakan tindakan yang dilarang keras dalam Islam.
"Itu adalah dosa besar," kata Sultan.
Sultan mengutip sebuah hadist yang secara khusus menyebutkan bahwa mereka yang bunuh diri akan dihukum berat di akhirat.
Pada khutbah yang disampaikan khatib dengan judul "Kewajiban Melestarikan Kehidupan", Sultan menilai isi khutbah itu perlu diambil sebagai panduan dan pelajaran umat Islam.
Di antara inti khutbahnya itu, umat Islam perlu memperkuat keimanan agar bunuh diri tidak menjadi solusi atasi kesulitan hidup.
Semua pihak juga diimbau untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk memberikan sumbangsih berupa ide dan saran dalam membantu dan mendukung mereka yang merasakan kesulitan.