Jumat 09 Jul 2021 23:28 WIB

Varian Delta Diduga Sudah Menyebar di Kotawaringin Timur

Penyebaran Covid di Kotawaringin Timur sangat cepat dan didominasi klaster keluarga.

Red: Andri Saubani
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat penambahan pengangguran sebanyak 1.789 orang selama pandemi Covid-19.
Foto: www.freepik.com.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat penambahan pengangguran sebanyak 1.789 orang selama pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, sebulan terakhir dicurigai bukan saja karena banyak warga yang abai melaksanakan protokol kesehatan. Tetapi, juga dipicu munculnya virus Corona varian Delta.

"Dari penyebaran yang sangat cepat ini kita curiga ada varian Delta karena ini beda dari sebelumnya. Paling banyak dari klaster keluarga, diduga penyebabnya adalah setelah mudik libur panjang dan karena ada virus varian baru tersebut makanya siginifikan dan masif sekali peningkatannya," kata Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Muhammad Akhya Ridzkie di Sampit, Jumat (9/7).

Baca Juga

Sebulan terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 di kabupaten ini. Tidak hanya jumlah kasusnya, tetapi jumlah pasien yang meninggal dunia juga meningkat cukup signifikan.

Akhya menyebutkan, hari ini jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat ada 72 orang dan meninggal dua orang karena komorbid diabetes dan hipertensi. Sedangkan tingkat hunian tempat tidur di ruang isolasi saat ini sekitar 42,3 persen.