REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy meminta dukungan dari pemerintah pusat untuk menambah stok vaksin. Menurut Audy, dari alokasi 820 ribu dosis yang dikirimkan ke Sumbar telah terpakai 784 ribu atau sekitar 95 persen. "Karena antusiasme masyarakat untuk vaksin cukup tinggi kami butuh dukungan untuk ketersediaan vaksin ini," kata Audy di Padang, Jumat (9/7).
Audy menyebut vaksin yang ada sekarang yang dipakai itu merupakan merek Sinovac dan Astrazeneca. Karena kepercayaan masyarakat terhadap vaksin mulai bagus, Sumbar sekarang malah kehabisan stok vaksin.
Ia berharap segera mendapatkan tambahan pasokan vaksin dari pemerintah pusat supaya herd immunity di Sumbar kian meningkat. “Karena capaian itu dihitung dari berapa yang diterima berapa yang disuntik, harusnya menghitungnya gitu,” ucap Audy.
Dia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin vaksinasi bisa diakses di puskesmas masing-masing kabupaten/kota. Kemudian kalau yang di Padang, bisa di RSUP M Djamil dan 22 puskesmas. Sebelumnya, Sumbar disebut sebagai daerah yang jumlah vaksinasinya termasuk rendah dibandingkan dari provinsi lain di Indonesia.