REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) DPD DKI Jakarta menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk usia 12 tahun ke atas. Kegiatan ini dilakukan sebagai ikhtiar meningkatkan kekebalan tubuh (herd immunity) masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan program kerja IKA Undip DKI guna meningkatkan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," kata Noor Rachmad, Ketua IKA Undip DKI Jakarta, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/7).
Kegiatan vaksinasi ini, kata Noor, ditujukan buat keluarga para alumni di Mal Kuningan City, Jakarta, mulai 10-12 Juli 2021. “Dengan herd immunity yang baik, ditopang tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, dan menerapkan pola hidup sehat, maka angka penularan Corona bisa ditekan seminimal mungkin,” pria yang juga menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) periode 2015-2019 ini.
Sementara itu dr. Setyo Hermanto sebagai ketua pengarah acara menjelaskan, dengan meningkatkan kekebalan tubuh, maka masyarakat akan semakin terlindungi. “Ini menjadi bagian dari sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktifitas, dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Otty Hari Chandra Ubayani, ketua pelaksana Vaksinasi IKA Undip DPD DKI Jakarta menjelaskan, acara yang diadakan dengan protokol kesehatan ketat ini merupakan sinergi lintas pihak.
"Tentu kami berharap dengan semakin banyak masyarakat di vaksin, maka angka penularan Covid-19 bisa ditekan sedemikian rupa dan perekonomian dapat menggeliat kembali," kata Otty yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Kenotariatan (Ikanot) Undip ini.
Otty juga mengapresiasi keterlibatan semua pihak, termasuk para sponsor, mitra strategis, dan para vaksinator, dalam mendukung kegiatan ini. Meski telah divaksin, Otty mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes dalam keseharian.
"Jangan lengah! Tetap berlakukan prokes dalam aktivitas sehari-hari. Kita harus sama-sama menjaga dan melindungi agar pandemi ini bisa berakhir," katanya mengingatkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika