Kamis 15 Jul 2021 11:55 WIB

Bagaimana Dapat Obat Covid-19 Gratis? Ini Kata Panglima TNI

Pemerintah mulai membagikan paket obat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Foto: Dok Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai membagikan bantuan paket obat perawatan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri secara gratis, Kamis (15/7) ini. Distribusi obat ini akan dilakukan oleh personel TNI, khususnya bintara pembina desa (babinsa), melalui Komando Distrik Militer (Kodim) dan Komando Rayon Militer (Koramil) yang berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, penyaluran obat gratis ini berdasarkan basis data yang dimiliki perangkat desa, puskesmas, atau bidan desa terkait warga yang melakukan isolasi mandiri. Petugas puskesmas kemudian akan melakukan triase atau identifikasi tingkat gejala pasien, apakah tanpa gejala, gejala ringan, atau gejala sedang-berat. 

Baca Juga

Artinya, bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri dan ingin mendapat pasukan obat gratis ini, mereka perlu lapor kepada perangkat desa atau puskesmas terlebih dulu. "Data sudah dimiliki oleh bidan desa atau puskesmas. Sehingga untuk mendapatkan obat atau paket tersebut itu sudah terdata dengan baik oleh puskesmas atau bidan-bidan desa sehingga mereka berhak untuk mendapatkan paket obat," ujar Panglima TNI di Istana Merdeka, Kamis (15/7). 

Untuk tahap pertama, sebanyak 300.000 paket obat Covid-19 gratis dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di wilayah Jawa dan Bali. Bantuan akan diperluas ke luar Jawa-Bali dengan kuantitas yang sama. Ada tiga jenis paket obat yang disalurkan. 

Paket 1, berisi vitamin untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 (dengan hasil PCR) tanpa gejala atau OTG. Paket 2, berisi vitamin dan obat untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan keluhan demam dan kehilangan penciuman (anosmia). Paket 3, berisi vitamin dan obat untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala demam dan batuk kering. 

"Jajaran kesehatan Kodam termasuk Kodim, Koramil dan babinsa akan melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah, dinkes dan jajaran kepolisian dan harapan kita bahwa dengan kolaborasi antar-institusi ini akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri," kata Hadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement