REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan kabupaten dan kota di wilayahnya mulai kehabisan vaksin. Sementara masih banyak masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Stok vaksin kita di Sumbar sudah tidak ada lagi, nol, sementara kabupaten/kota sudah menjerit untuk meminta vaksin karena antusiasme masyarakat ternyata sangat tinggi," katanya, saat meninjau vaksinasi di Kantor Camat Padang Utara, Kota Padang, Sabtu (17/7).
Daerah yang telah meminta vaksin itu, kata dia, di antaranya Sawahlunto, Sijunjung, Kabupaten 50 Kota, Payakumbuh, Padang Panjang dan beberapa daerah lain. "Terakhir sudah datang bantuan dari pusat sebanyak 6.400 dosis, namun dalam sehari semuanya habis terdistribusi," kata Audy.
Apalagi, katanya, saat ini siswa SMP dan SMA juga akan mulai divaksin, sehingga kebutuhan vaksin di Sumbar sangat besar, lebih dari 200 ribu dosis. "Untuk siswa ini saja 100 ribu mungkin bisa langsung habis dalam beberapa hari, karena itu kamiminta bantuan dari pusat untuk ketersediaan vaksin di Sumbar," ujarnya.
Pemprov Sumbar sudah mengajukan permintaan untuk 150 ribu dosis ke pemerintah pusat. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan bisa sampai di Sumbar. Audy mengatakan antusiasme masyarakat Sumbar untuk divaksin mematahkan pendapat sebelumnya bahwa warga provinsi itu menolak vaksin.
Kedatangan Wakil Gubernur Sumbar disambut oleh Camat Padang Utara Fajar Sukma dan jajaran lurah di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Camat mengatakan saat ini masyarakatnya sudah antre untuk minta divaksin. Namun untuk hari ini hanya ditargetkan 160 vaksin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.