REPUBLIKA.CO.ID, RENNES -- Presiden Rennes, Nicolas Holveck, mengakui, masih terbuka berbagai kemungkinan soal kepindahan Eduardo Camavinga. Gelandang berusia 18 tahun itu sempat dikabarkan masuk dalam radar sejumlah klub besar Eropa, termasuk Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United.

Kontrak Camavinga bersama Rennes tinggal tersisa satu tahun lagi. Situasi ini coba dimanfaatkan klub-klub lain. Terlebih, pada musim lalu, Camavinga mampu tampil impresif dengan mengemas 39 penampilan di semua ajang.

PSG dan United dikabarkan bersaing ketat untuk bisa mendatangkan Camavinga pada jendela transfer musim panas kali ini. Masih berusia 18 tahun, Camavinga dinilai dapat menjadi investasi yang menguntungkan pada masa mendatang.

Meski tidak menutup peluang kepindahan Camavinga ke klub lain, Holveck menegaskan masih berupaya mempertahankan Camavinga. "Diskusinya masih terus berlanjut. Semua opsi masih terbuka. Apabila ada tawaran yang menguntungkan berbagai pihak, maka dia bisa saja hijrah. Namun ada pula kemungkinan, dia akan bertahan," ujar Holveck kepada RMC, Selasa (20/7).

Holveck menegaskan, apabila ada klub yang berminat merekrut Camavinga, mereka harus membayarnya dengan nharga pantas. Rennes siap bernegosiasi pada jendela transfer musim panas ini selama penawaran yang diberikan menarik. "Dia tidak akan hengkang dengan nilai transfer yang murah. Kami telah melakukan berbagai diskusi. Namun, dari semua diskusi tersebut belum ada yang mencapai kesepakatan," tutur Holveck.

Ikuti Whatsapp Channel Republika