Jumat 23 Jul 2021 17:52 WIB

Polda Papua Tangkap Buronan Anggota KKB Osimin Wenda

Polda Papua menangkap buronan anggota KKB Osimin Wenda di Puncak Jaya.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Borgol
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Borgol

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Polda Papua menangkap buronan yang juga salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Osimin Wenda alias Usten bin Laden. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa (AM) Kamal mengatakan, Osimin Wenda yang juga dikenal sebagai Usimin Telenggen, terlibat dalam berbagai aksi kejahatan, dan sudah pernah divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan.

Kamal menjelaskan, Osimin Wenda ditangkap, pada Kamis (22/7) di Distrik Philia, di Kampung Wandigobak, di Puncak Jaya. "Osimin Wenda alias Usimin Telenggen, alias Ustel bin Laden, alias Kolongginik, adalah buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Mapolres Puncak Jaya. Yang bersangkutan, juga terlibat dalam aksi-aksi kejahatan KKB, dan sudah pernah divonis seumur hidup oleh hakim," kata Kamal, dalam rilis resmi Polda Papua, yang diterima di Jakarta, Jumat (23/7).

Baca Juga

Kamal melanjutkan, data kepolisian mencatat Osimin Wenda, bersama KKB, pernah melakukan penyerangan ke Polsek Pirime di Lanny Jaya, pada 2012. Osimin Wenda, kata Kamal, juga pernah melakukan upaya penembakan, dan pencegatan terhadap rombongan Tito Karnavian, saat menjadi Kepala Polda Papua, pada 2012. 

"Aktivitas pelaku, diketahui juga seringkali melakukan pemalangan supir-supir truk yang melintas di Jalan Philia," ujar Kamal. 

Atas berbagai aksi kejahatan tersebut, tim gabungan Polri, pernah melakukan penangkapan terhadap Osimin Wenda pada 15 Juli 2013. Pada 2014, Pengadilan Negeri (PN) Jayapura, Papua pernah memvonis Osimin Wenda penjara seumur hidup, dan dijebloskan ke Lapas Abepura 2014. 

Akan tetapi, pada 2018, Osimin Wenda berhasil kabur. Berhasil lari dari pemenjaraan, kata Kamal, Osimin Wenda, bersama kelompoknya kembali melakukan rangkaian aksi kejahatan. Osimin Wenda, kata Kamal, melakukan penembakan tukang ojek, dan menyebabkan kematian, di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya, pada 2018. 

Pada tahun yang sama, Osimin Wenda, bersama KKB terlibat baku tembak, saat melakukan penyerangan terhadap personel gabungan di Kampung Popome 2018. Pada Kamis (22/7), dikatakan Kamal, saat diketahui Osimin Wenda turun ke kota di pasar Distrik Mulia, Puncak Jaya, tim gabungan melakukan penangkapan. 

"Saat ini, yang bersangkutan (Osimin Wenda), sudah dalam pengamanan penyidik Reskrim Polres Puncak Jaya," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement