REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Per 26 Juli 2021, dari jumlah bulk 123,5 juta dosis, baru Bio Farma proses 110,7 juta dosis dan menghasilkan produk jadi sekitar 90,1 juta dosis produk jadi. Jumlah produk jadi yang rilis pada Juli diperkirakan sebesar 16,6 juta dosis dan siap didistribusikan pada Agustus sebesar 19,8 juta dosis.
"Terhitung hingga 26 Juli 2021 kemarin, total vaksin Covid-19 yang sudah jadi kurang lebih sudah 90,1 juta dosis, 65,8 juta dosis di antaranya sudah memperoleh lot rilis, sedangkan sisanya sebanyak 24,3 juta dosis, masih menunggu lot rilis dari Badan POM," kata Sekretaris Perusahaan PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (27/7).
Bambang menambahkan, total vaksin yang rilis baik Covid-19 produksi Bio Farma dan vaksin jadi (AZ dan Moderna) sebanyak 87 juta dosis. Sedangkan untuk vaksin yang sudah terdistribusi, secara akumulasi total 77,9 juta dosis, terdiri atas CoronaVac sebanyak 3 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 9,2 juta dosis, Covid-19 Bio Farma sebanyak 65,7 juta dosis.
"Proses distribusi dari Bio Farma terus berjalan sesuai dengan alokasi yang diberikan Kementerian Kesehatan menggunakan stok yang sudah mendapatkan lot rilis BPOM," ungkap Bambang.