Rabu 28 Jul 2021 23:03 WIB

Para Unggulan Terdepak, Jonatan Christie Waspada

Jonatan berhadapan dengan juara Grup H Shi Yu Qi di 16 besar tunggal putra Olimpiade.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Laga terakhir fase grup tunggal putra memunculkan beberapa kejutan. Setidaknya empat unggulan harus rela tempatnya di babak 16 besar direbut para non-unggulan.

Kejutan dimulai ketika Kevin Gordon asal Guatemala sukses menyingkirkan unggulan delapan, Ng Ka Long Angus dari Hong Kong di Grup C. Dilanjutkan kekalahan Sai Praneeth (India) yang menempati unggulan 13 dari Mark Caljouw (Belanda) di grup D.

Baca Juga

Kejutan berlanjut di Grup K. Uggulan 14 Kantaphon Wangcharoen dari Thailand harus bertekuk lutut kepada Toby Penty, pebulu tangkis Inggris Raya.

Yang paling menyita perhatian adalah terhentinya pemain nomor satu dunia andalan tuan rumah, Kento Momota. Momota harus mengakui keunggulan Kwang Hee Hoo asal Korea yang akhirnya lolos ke 16 besar dari Grup A.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengutarakan pendapatnya tentang kekalahan para unggulan tersebut. Menurut dia, di Olimpiade semua diadu, termasuk mental dan pikiran. Itu membuat semua skenario bisa terjadi.

"Persaingan saya rasa sama saja, tidak berubah. Ini saya jadikan semacam alarm saja untuk saya lebih siap dan fokus di pertandingan berikutnya," kata Jojo, sapaannya, yang tak mau mengikuti jejak para pemain unggulan yang tersingkir cepat.

Di babak 16 besar yang akan digelar pada Kamis (29/7) sore, unggulan nomor tujuh ini akan berhadapan juara Grup H Shi Yu Qi asal China.

"Untuk besok lawan Shi Yu Qi besok saja baru saya siapkan. Malam ini saya fokus recovery, istirahat, dan cepat tidur," jawab Jojo ketika ditanya mengenai persiapannya.

Pada laga lain, kompatriot Jojo, Anthony Sinisuka Ginting sudah terlebih dahulu memastikan lolos ke babak 16 besar. Ginting lolos berkat kemenangan atas wakil Rusia Sergey Sirant di Grup J dengan straight game, 21-12 dan 21-10.

Berikutnya Ginting yang menempati unggulan lima akan berhadapan dengan wakil tuan rumah unggulan 12 Kanta Tsuneyama yang lolos dari Grup I.

Berikut undian babak 16 besar tunggal putra

Pool Atas

Kwang Hee Hoo (Korea) vs bye

Kevin Gordon (Guatemala) vs Mark Caljouw (Belanda)

Viktor Axelsen (4/Denmark) vs Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)

Jonatan Christie (7/Indonesia) vs Shi Yu Qi (11/China)

Pool Bawah

Kanta Tsuneyama (12/Jepang) vs Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)

Toby Penty (Inggris Raya) vs Anders Antonsen (3/Denmark)

Lee Zii Jia (9/Malaysia) vs Chen Long (6/China)

Bye vs Chou Tien Chen (2/China Taipei)

Undian babak 16 besar tunggal putri

Pool Atas

Chen Yu Fei (1/China) vs bye

An Se Young (7/Korea) vs Busanan Ongbamrungphan (10/Thailand)

Nozomi Okuhara (3/Jepang) vs Michelle Li (9/Kanada)

He Bing Jiao (8/China) vs Zhang Beiwen (11/Amerika Serikat)

Pool Bawah

Mia Blichfeldt (13/Denmark) vs Pusarla Venkata Sindhu (6/India)

Kim Ga Eun (12/Korea) vs Akane Yamaguchi (4/Jepang)

Gregoria Mariska Tunjung (14/Indonesia) vs Ratchanok Intanon (5/Thailand)

Bye vs Tai Tzu Ying (2/China Taipei)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement