REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian yang sangat berat yakni melawan pandemi Covid-19 yang masih terjadi. Karena itu, ia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandeng tangan melakukan ikhtiar lahir dan batin untuk menghadapi pandemi ini.
"Saya percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita, laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi ujian dan tantangan," kata Jokowi dalam sambutannya di acara dzikir dan doa kebangsaan 76 tahun Indonesia merdeka, Ahad (1/8).
Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin. Selain itu, doa menjadi penguat dan penyembuh, serta sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.
Dalam acara malam hari ini, para tokoh lintas agama berkumpul dan bersama-sama berdzikir, melantunkan doa, dan bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memohon pertolongan Tuhan agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
"Dan memohon kepada-Nya agar kita semua mendapatkan cahaya terang untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju," kata dia.
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan ucapan apresiasi atas berbagai upaya, bantuan, dan juga dukungan dari alim ulama, pemuka agama, dan para mubalig yang selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan, membantu percepatan vaksinasi, serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridhoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19," ucap Jokowi.