REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), secara resmi membuka kegiatan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) kepada Paskibraka 2021. Calon Paskibraka ini,nantinya akan mengambil tugas mengibarkan bendera sang saka merah putih di Istana Negara.
Kegiatan ini dilakukan secara daring karena situasi Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini. Meski dilakukan secara daring, BPIP dan Kemenpora berharap bisa memberikan materi kepada Paskibraka 2021 secara jelas.
Dalam pembukaannya, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi menjelaskan Paskibraka tahun ini diharapkan mampu menjadi duta Pancasila di masa generasi yang akan datang. "Saya berharap agar adik-adik Paskibraka 2021 tahun ini bisa menjadi pelopor yang dapat diteladani oleh generasi muda yang akan datang. Sehingga dapat menjalankan tugas dan bisa merawat Pancasila dimasa yang akan datang," ujarnya saat membuka Diklat PIP Paskibraka 2021.
Sementara itu, Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono mengatakan terpilihnya calon Paskibraka 2021 ini merupakan sebuah peluang dan sekaligus tugas yang benar dan mulia. Menurutnya, menjadi seorang pengibar bendera merah putih bukan hanya sekedar kain merah dan putih, melainkan sebagai simbol dan tanda identitas dari sebuah bangsa.
"Bendera yang adik adik kibarkan nanti bukan hanya semata mata dikibarkan di atas tiang bendera, tetapi dikibarkan untuk meningkatkan, menjaga, dan membangun peradaban bangsa," jelasnya saat memberikan pengarahan.
Dalam kegiatan Diklat PIP Paskibraka 2021 dihadiri juga dari kedeputian Kemenpora Asrorun Niam, jajaran Deputi BPIP dan peserta calon Paskibraka dari seluruh Indonesia.