REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - India dan China dilaporkan akan melanjutkan dialog soal perbatasan yang disengketakan. Dialog ini untuk meredakan ketegangan yang belakangan sering terjadi. Dialog akan dilakukan di tengah kekhawatiran atas konflik yang lebih luas karena pasukan dari kedua negara menerus bersiaga di daerah yang disengketakan.
"Kedua belah pihak memiliki pertukaran pandangan yang jujur dan mendalam," tulis pernyataan bersama oleh militer India dan China.
Kedua negara juga sepakat untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara yang cepat.
"Kedua belah pihak juga sepakat bahwa untuk sementara mereka akan melanjutkan upaya efektif mereka dalam memastikan stabilitas dan bersama-sama menjaga perdamaian dan ketenangan," kata pernyataan itu.
Pembicaraan putaran ke-12 antara kedua tentara adalah upaya terbaru untuk menangkal kekhawatiran konflik yang lebih luas antara kedua negara. Ribuan tentara telah berhadapan sejak April 2020 di Line of Actual Control (LAC), atau perbatasan de facto, termasuk di Danau Pangong yang glasial.
Baik tentara India dan Cina tewas dalam bentrokan pada Juni tahun lalu. Ini adalah kekalahan tempur pertama di perbatasan yang disengketakan dalam lebih dari empat dekade.