Rabu 04 Aug 2021 02:15 WIB

Puluhan Ribu Babi di Dominika Dimusnahkan

Wabah ditemukan di 11 dari 23 provinsi negara Dominika.

Red: Dwi Murdaningsih
Demam babi Afrika menjangkit babi ternak.
Foto: Pixabay
Demam babi Afrika menjangkit babi ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTO DOMINGO -- Ribuan babi di Republik Dominika akan dimusnahkan karena wabah demam babi Afrika. Wabah ditemukan di 11 dari 23 provinsi negara itu, kata pihak berwenang, Senin (2/8).

Fernando Duran, administrator perusahaan negara Banco Agricola, mengatakan bahwa pemerintah akan membayar para peternak babi harga pasar setiap hewan yang dimusnahkan. Pengumuman soal pemusnahan itu muncul setelah pihak berwenang mengirim 389 sampel dari peternakan babi di seluruh negeri ke sejumlah laboratorium di Amerika Serikat.

Baca Juga

Pengiriman sampel dilakukan setelah pada Juli banyak hewan mati di tiga provinsi. Pihak berwenang mengatakan satu-satunya cara untuk menghentikan penyakit yang mematikan dan belum ada vaksinnya itu adalah dengan memusnahkan seluruh populasi babi di peternakan-peternakan yang telah terdeteksi.

Pejabat masih menyelidiki asal mula wabah tersebut dan belum mengatakan berapa banyak babi yang akan dimusnahkan. Julio Cesar Estevez, direktur Kementerian Pertanian di wilayah Barat Laut, mengatakan kepada Reuters bahwa pemusnahan hewan akan dilaksanakan oleh brigade yang dilengkapi dengan pakaian biosekuriti.