REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mufti Moskow Ildar Hazrat Alyautdinov mengatakan, Muslim di Rusia menikmati kebebasan penuh. Di sela-sela konferensi internasional di Kairo, Mesir dia menyebut umat Islam di Rusia menikmati semua hak kewarganegaraan.
Rusia adalah negara dengan populasi 146 juta orang dan ada sekitar 20 juta Muslim yang tinggal di sana. Alyautdinov menambahkan, umat Islam telah berada di Rusia selama berabad-abad dan memiliki kebebasan penuh menjalankan agama mereka.
“Kami memiliki hubungan sangat baik dengan Pemerintah Rusia termasuk dengan orang-orang Kristen dan Yahudi. Kami adalah satu keluarga dan tidak ada tempat untuk perselisihan agama atau ras,” kata Alyautdinov, dikutip Iqna, Rabu (4/8).
Dia mengakui, hubungan antara Muslim dan pemeluk agama lain didasarkan pada persahabatan dan kerja sama. Konferensi internasional tentang Otoritas Fatwa di Era Digital diadakan di Mesir pada 3-4 Agustus.
Ulama, mufti, pemuka agama, dan tokoh masyarakat dari 85 negara ambil bagian dalam konferensi yang diselenggarakan di bawah Sekretariat Jenderal Otoritas Fatwa Sedunia. Menurut penyelenggara, konferensi ini bertujuan mengimplementasikan serangkaian tujuan strategis Otoritas Fatwa di era digital.
Langkah ini dinilai berguna untuk membuka saluran komunikasi dan kerja sama dengan lembaga fatwa di seluruh dunia dengan memanfaatkan teknologi modern dalam mengeluarkan fatwa. Konferensi tersebut mencakup peluncuran sejumlah inisiatif baru untuk mengatur dan mencapai lompatan besar dalam penerbitan fatwa digital di dalam dan di luar Mesir.
https://iqna.ir/en/news/3475420/muslims-enjoy-full-freedom-in-russia-mufti