Anas berharap pelaksanaan PJF tahun ini bisa berjalan lancar. PJF menolak menyerah dengan keadaan, memutuskan ingin tetap hadir sebagai tanda bahwa PJF terus bertahan dan turut menghidupkan ekosistem musik.
Para penampil yang nama-namanya belum diumumkan akan beraksi dari pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, sementara penikmat musik menonton dari rumah. PJF tahun ini disebut akan menghadirkan banyak kolaborasi.
Anas menyadari, konser virtual terasa sangat berbeda dengan menyimak langsung pertunjukan musik. Akan tetapi, semua pihak disebutnya perlu menyesuaikan diri dan saling dukung menghadapi pandemi yang belum mereda.
"DNA dari konser memang harus hadir secara fisik, tapi kondisi begini harus adaptif. PJF hadir sebagai penanda. Suatu saat, mungkin 10 tahun ke depan bisa terkenang PJF edisi pandemi, seperti apa konser tanpa penonton," ungkapnya.