Senin 09 Aug 2021 09:26 WIB

Oksigen Langka, Jabar Kolaborasi Bikin OMAT

OMAT menjalankan sistem peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Oksigen Langka, Jabar Kolaborasi Bikin OMAT (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Oksigen Langka, Jabar Kolaborasi Bikin OMAT (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Permintaan oksigen yang tinggi selama lonjakan kasus Covid-19 membuat warga yang sedang isoman kesulitan mendapatkan tabung bahkan untuk sekadar mengisi ulang. 

Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) mencatat, selama 30 Juni-6 Juli 2021 sebanyak 466 warga Jabar meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman) dengan beragam penyebab. Seperti terjadi perburukan, terlambat datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isolasi mandiri di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pemprov Jabar sejak 26 Juli 2021 telah mengoperasikan stasiun pengisian oksigen (filling station oksigen) di lima daerah. Yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. Stasiun pengisian oksigen diharapkan mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.   

"Skema filling station dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Ahad (8/8).

Sementara untuk kebutuhan oksigen masyarakat, Pemda Prov Jabar menginisiasi Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT) sebagai solusi. OMAT berkolaborasi dengan JQR (Jabar Quick Respons), JNE dan Jasa Sarana serta beberapa komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB, untuk donasikan tabung oksigen. 

OMAT menjalankan sistem peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara bagi warga isoman dalam kondisi darurat dan kesulitan masuk rumah sakit karena penuh. 

Saat ini OMAT dapat diakses di laman Pikobar (https://pikobar.jabarprov.go.id/isoman) yang dikelola Jabar Digital Service (JDS). Dengan fitur ini masyarakat dapat meminjam tabung oksigen secara digital dan gratis. Dalam tabung sudah terpasang barcode sehingga lokasi si peminjam dapat dilacak secara digital. 

Warga yang memerlukan pinjaman tabung oksigen dapat mengakses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih ’Saya Butuh Tabung Oksigen’.

Warga akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan telekonsultasi dengan dokter di Pikobar untuk memastikan penanganan yang tepat dan pengiriman tabung oksigen medis langsung ke rumah.

Bagi warga maupun komunitas yang ingin mendaftar sebagai donatur atau kontributor tabung oksigen, akses laman Pikobar Fitur Isoman dan pilih 'Saya Punya Tabung Oksigen’. 

Lengkapi Formulir Kontributor Tabung Oksigen Masyarakat Jawa Barat dan detail stok tabung/konsentrator sebelum proses penjemputan tabung oksigen oleh kurir yang disediakan Posko Oksigen Jabar. Antar jemput tabung oksigen melalui Pikobar OMAT akan difasilitasi Pemda Prov Jabar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement