Selasa 10 Aug 2021 04:05 WIB

Laporan PBB Peringatkan Krisis Iklim tidak Terkendali

Dunia sangat dekat dengan pemanasan global yang tak terkendali akibat ulah manusia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
 FILE - Dalam arsip foto Rabu, 16 Juni 2021 ini, petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran hutan di dekat desa Andreyevsky di luar Tyumen, Siberia barat, Rusia. Kebakaran hutan di Siberia melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca, kata para ilmuwan, yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Setiap tahun, ribuan kebakaran hutan melanda sebagian besar wilayah Rusia, menghancurkan hutan dan menyelimuti wilayah yang luas dengan asap tajam.
Foto: AP/Maksim Slutsky
FILE - Dalam arsip foto Rabu, 16 Juni 2021 ini, petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran hutan di dekat desa Andreyevsky di luar Tyumen, Siberia barat, Rusia. Kebakaran hutan di Siberia melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca, kata para ilmuwan, yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Setiap tahun, ribuan kebakaran hutan melanda sebagian besar wilayah Rusia, menghancurkan hutan dan menyelimuti wilayah yang luas dengan asap tajam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) membunyikan peringatan mengerikan masalah iklim pada Senin (9/8). Dunia sangat dekat dengan pemanasan yang tak terkendali dan semua itu akibat ulah manusia.

"Kami memiliki semua bukti yang kami perlukan untuk menunjukkan bahwa kami berada dalam krisis iklim," kata rekan penulis IPCC tiga kali, Sonia Seneviratne.

Baca Juga

Panel iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini menyatakan tingkat gas rumah kaca di atmosfer sudah cukup tinggi untuk menjamin gangguan iklim selama beberapa dekade jika tidak berabad-abad. Itu di atas gelombang panas yang mematikan, angin topan yang kuat, dan cuaca ekstrem lainnya yang terjadi sekarang serta kemungkinan akan menjadi lebih parah.

Berdasarkan lebih dari 14 ribu studi ilmiah, laporan tersebut memberikan gambaran paling komprehensif dan terperinci tentang cara perubahan iklim mengubah dunia alami. Jika tidak tindakan segera, cepat, dan skala besar diambil untuk mengurangi emisi, suhu global rata-rata kemungkinan akan melewati ambang batas pemanasan 1,5 derajat Celcius dalam 20 tahun ke depan.