REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) membunyikan peringatan mengerikan masalah iklim pada Senin (9/8). Dunia sangat dekat dengan pemanasan yang tak terkendali dan semua itu akibat ulah manusia.
"Kami memiliki semua bukti yang kami perlukan untuk menunjukkan bahwa kami berada dalam krisis iklim," kata rekan penulis IPCC tiga kali, Sonia Seneviratne.
Panel iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini menyatakan tingkat gas rumah kaca di atmosfer sudah cukup tinggi untuk menjamin gangguan iklim selama beberapa dekade jika tidak berabad-abad. Itu di atas gelombang panas yang mematikan, angin topan yang kuat, dan cuaca ekstrem lainnya yang terjadi sekarang serta kemungkinan akan menjadi lebih parah.
Berdasarkan lebih dari 14 ribu studi ilmiah, laporan tersebut memberikan gambaran paling komprehensif dan terperinci tentang cara perubahan iklim mengubah dunia alami. Jika tidak tindakan segera, cepat, dan skala besar diambil untuk mengurangi emisi, suhu global rata-rata kemungkinan akan melewati ambang batas pemanasan 1,5 derajat Celcius dalam 20 tahun ke depan.