Selasa 10 Aug 2021 18:33 WIB

Satgas: Kasus Positif Semakin Turun Minggu Ini

Penurunan kasus positif Covid-19 pada minggu ini, yakni sebesar 48.256 kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus positif pada minggu ini tercatat semakin menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas mencatat, penurunan kasus pada minggu ini, yakni sebesar 48.256 kasus dari sebelumnya 273.891 menjadi 225.635 kasus. (Foto: Wiku Adisasmito)
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus positif pada minggu ini tercatat semakin menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas mencatat, penurunan kasus pada minggu ini, yakni sebesar 48.256 kasus dari sebelumnya 273.891 menjadi 225.635 kasus. (Foto: Wiku Adisasmito)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus positif pada minggu ini tercatat semakin menurun dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas mencatat, penurunan kasus pada minggu ini, yakni sebesar 48.256 kasus dari sebelumnya 273.891 menjadi 225.635 kasus.

“Penurunan kasus positif di minggu ini menandakan telah terjadi penurunan kasus selama 3 minggu berturut-turut. Penurunan kasus positif mingguan di tingkat nasional ini tentunya adalah perkembangan baik yang perlu terus dipertahankan,” ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (10/8).

Baca Juga

Meskipun terjadi penurunan kasus positif, pemerintah tetap melanjutkan untuk memberlakukan PPKM level 1-4. Sebab, jumlah kasus saat ini masih cukup tinggi jika dibandingkan sebelum terjadi lonjakan kasus.

“Kasus harian kita berkisar di angka 5 ribu sampai 7 ribu kasus. Sedangkan saat ini masih berada di angka 20 ribu sampai 40 ribu ,” tambah dia.

Karena itu, lanjut Wiku, pemerintah masih memiliki ‘PR’ yang harus segera dituntaskan yakni menurunkan angka penambahan kasus. Pada tingkat provinsi, beberapa provinsi masih menunjukan kenaikan kasus positif yang cukup tinggi.

Memasuki minggu keenam PPKM level 1-4, Satgas mencatat terdapat lima provinsi yang menjadi penyumbang kasus tertinggi. Yakni NTT yang menyumbangkan 2.303 kasus, Sulawesi Tengah bertambah 1.733, Bangka Belitung naik 982, Kalimantan Selatan naik 624, dan Sumatera Barat naik 587.

“Kelima provinsi ini berada di luar Jawa Bali,” kata Wiku.

Sementara itu, penambahan kasus aktif tertinggi di tingkat provinsi juga disumbangkan oleh Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan. Kendati demikian, kasus aktif di tingkat nasional mengalami penurunan selama dua minggu berturut-turut. 

Pada minggu ini, kasus aktif nasional pun tercatat mengalami penurunan sebesar 17 persen dari puncak kasus pada 25 Juli lalu. “Sebagai upaya untuk semakin menekan angka kasus positif dan kasus aktif secara nasional, maka fokus penanganan Covid-19 saat ini perlu ditekankan di semua provinsi, termasuk provinsi-provinsi di luar Jawa Bali, mengingat kenaikan kasus positif dan kasus aktif yang tinggi di luar Jawa Bali ini,” jelas Wiku. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement