REPUBLIKA.CO.ID,TASHKENT -- Pihak berwenang Uzbekistan mengatakan umat Islam diizinkan berkumpul dan melaksanakan sholat Jum'at berjamaah di masjid. Izin diberikan asal jamaah telah melakukan vaksinasi atau dinyatakan negatif Covid-19.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan, hanya masjid-masjid yang ulamanya telah divaksinasi penuh yang diizinkan untuk dibuka untuk umum. Semua orang yang ingin menghadiri sholat Jum'at harus memakai masker.
Dilansir di RFERL, Jumat (13/8), sholat Jumat di masjid-masjid sempat ditangguhkan di Uzbekistan pada 20 Juli, ketika gelombang baru Covid-19 melanda negara itu.
Sementara itu, Kepala Laboratorium Jurabek, Farrukh Lutfullaev, mengumumkan perusahaannya berencana untuk memulai produksi massal vaksin Sputnik V Rusia untuk melawan Covid-19, minggu depan.
Pada 12 Agustus, negara tersebut mengumumkan jumlah kasus Covid-19 yang terdaftar mencapai 140.210, dengan 956 kematian.
Baca juga : Yang Harus Dilakukan Sebelum Sholat Jumat