REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Timur meluncurkan layanan 24 jam donor darah di Kantor Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur, Jumat (13/8).
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, mengatakan, layanan ini diharap dapat memudahkan masyarakat yang membutuhkan.
"Layanan 24 jam transfusi darah di wilayah Jakarta Timur. Ini dilakukan di semua wilayah kota. Berikan pelayanan 24 jam kepada masyarakat kita secara tepat," kata Anwar kepada wartawan, Jumat (13/8).
Selain donor darah biasa, layanan 24 jam donor yang berlokasi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur ini juga melayani donor plasma konvalesen.
Namun, untuk pendonoran konvalesen dapat dilakukan sekitar dua sampai tiga hari setelah hasil tes kesehatan pihak pengaju memenuhi persyaratan.
Ketua PMI Jakarta Timur, HR Krisdianto mengungkapkan, terjadi peningkatan jumlah pendonor plasma konvalesen sebanyak 100 persen setelah layanan dibuka 24 jam.
Layanan 24 jam donor darah, kata Kris, sangat efektif bagi para pekerja. Mereka tak perlu khawatir kalau layanan akan tutup.
"Biasanya cuma 25 kantong perhari, sekarang bisa 90 kantong. Ini peningkatan lebih dari 100 persen ya," kata dia.
Kendati begitu, stok persediaan kantong darah sewaktu-waktu bisa menipis lantaran permintaan yang turut meningkat.
Stok darah golongan A dan O di PMI Jakarta Timur mulai menipis. Sehingga, pihaknya terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah.
"Tadi pagi dapat 90 kantong di Angkasa Pura, di Kopassus 270 kantong. Semoga semakin banyak masyarakat yang mendonorkan darahnya," ujar dia.