Selasa 17 Aug 2021 22:29 WIB

Pesawat AS Angkut Lebih dari 600 Warga Afghanistan

Warga Afghanistan yang panik mencoba keluar dari Kabul setelah Taiban berkuasa.

Red: Teguh Firmansyah
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.
Foto: Antara
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Lebih dari 600 warga Afghanistan, termasuk anak-anak, duduk sambil berdesakan di lantai pesawat militer AS yang meninggalkan Kabul setelah ibu kota itu diambil alih oleh pemberontak Taliban. Sebuah foto yang memperlihatkan warga sipil Afghanistan --beberapa membawa koper, lainnya memegang botol susu bayi-- di dalam pesawat kargo C-17 menjadi viral di media sosial.

Seorang pejabat AS mengatakan sekitar 640 orang bersusah payah menaiki pesawat itu pada Ahad, ketika ribuan orang yang putus asa ingin meninggalkan Afghanistan mendatangi bandara Kabul.

Baca Juga

"Jumlah penumpang yang biasanya tak setinggi itu adalah dampak dari situasi keamanan dan perlu segera diputuskan oleh kru yang memastikan mereka dikeluarkan dengan cepat dari negara itu," kata pejabat tersebut.

Menurut pembuat pesawat, Boeing, C-17 Globemaster III dapat membawa 134 penumpang, termasuk 54 orang di kursi samping dan 80 orang di lantai.Banyak warga Afghanistan berusaha memanjat ke pesawat lewat pintu yang setengah terbuka, sebelum pesawat tinggal landas menuju Qatar dengan penumpang terbanyak yang pernah diangkut oleh pesawat semacam itu. Demikian disampaikan situs pertahanan dan keamanan AS Defense One dalam sebuah berita.