Kamis 19 Aug 2021 10:36 WIB

97 Persen Guru di Temanggung Sudah Divaksin

Temanggung sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 sebelum disuntikan kepada warga di halaman Masjid Al Muhajirin, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (8/8). (Ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Covid-19 sebelum disuntikan kepada warga di halaman Masjid Al Muhajirin, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (8/8). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG--Sekitar 95-97 persen guru dan tenaga kependidikan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menjalani vaksinasi Covid-19. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengaku jumlah guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya sebanyak 7.000 orang.

"Dalam persiapan pembelajaran tatap muka (PTM), hampir semua guru dan tenaga kependidikan di Temanggung telah menerima vaksin dosis kedua, hanya beberapa yang belum divaksin karena alasan kesehatan atau sedang hamil," katanya di Temanggung, Kamis (19/8).

Agus menyampaikan dari capaian pelaksanaan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan tersebut, Temanggung sudah siap untuk melaksanakan PTM. Ia menuturkan berdasarkan Instruksi Bupati Nomor 10 Tahun 2021 termasuk di dalamnya pembelajaran tatap muka, menyebutkan beberapa tugas, antara lain tugas pendidikan, dinas kesehatan dan tugas dari satuan pendidikan atau sekolah untuk melaksanakan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Pada awal pekan ini kami sudah rapat dengan Satgas Penanganan Covid-19 dan ada beberapa hal yang memang belum semua bisa kami penuhi dan hal itu diminta satgas untuk dipenuhi," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya sarana prasarana semua persyaratan yang harus dipenuhi sekolah untuk melaksanakan PTM sudah tersedia. Namun memang ada beberapa yang tidak berfungsi dengan baik, misalnya air kran di tempat cuci tangan tidak mengalir. "Satgas minta semua sarana prasarana untuk mendukung PTM tersebut harus dipenuhi dan berfungsi dengan baik," katanya.

Menurut dia pada pekan depan pihaknya akan melakukan pemaparan di hadapan seluruh anggota Satgas Penanganan Covid-19, terutama ketua satgas dan muspida. "Harapan kami dari hasil pemaparan dan kelengkapan dokumen yang kami sampaikan nanti PTM bisa segera dilaksanakan di sekolah-sekolah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement