REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Sekjen PBB Antonio Guterres pada Rabu menyampaikan dukungan terhadap rakyat Haiti, yang dilanda gempa mematikan akhir pekan lalu dan bencana itu menewaskan sedikitnya 1.941 orang dan melukai lebih dari 9.900 lainnya.
"Kalian tidak sendiri. Kami berdiri bersama kalian di masa-masa sulit ini," kata Guterres di Twitter.
“PBB terus membantu mereka yang terdampak gempa mematikan hari Sabtu, rakyat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk pasokan medis, perawatan kesehatan, air bersih, tempat penampungan darurat dan banyak lagi,” tutur dia.
Negara Karibia itu telah meminta bantuan internasional sejak gempa berkekuatan 7,2 skala Richter melanda pada Sabtu pagi, meratakan ratusan bangunan dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Hujan deras yang dibawa oleh badai tropis telah menghambat upaya penyelamatan dan mengurangi harapan untuk menemukan korban selamat di bawah reruntuhan.
Haiti sudah menderita ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan ketidakstabilan politik yang diperburuk oleh pembunuhan Presiden Jovenel Moise bulan lalu.
Negara ini juga dilanda gempa bumi dahsyat pada 12 Januari 2010, yang merenggut sedikitnya 316.000 jiwa, melukai sekitar 300.000 lainnya, dan menyebabkan sekitar 1,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika